Cermin Kejujuran Oleh Cecep Hilman Perjalanan hidup manusia punya banyak kisah, baik suka maupun duka. Rasa suka dan duka tercipta dari g erakan kehidupan nya yang seringkali dibatasi oleh kepercayaan-kepercayaan atau keyakinan keliru atas kemampuan dirinya , membiarkan kemampuannya dibatasi oleh rantai-rantai yang sebenarnya bisa kita putuskan. Kita terpenjara dalam pikiran dan keyakinan yang keliru . Rasa percaya diri pada kemampuan yang dimiliki menjadi energi untuk meniti hidup. Sebaliknya ada juga yang over confident, tidak dapat mengukur kemampuannya melakukan sesuatu diluar kemampuan dirinya, mengkamuflase penampilan yang bukan dirinya. Alih-alih rasa suka yang didapat, malah duka dan mencelakakan karena kebohongannya. Citra diri supaya tampak tampan atau cantik yang seolah akan memposisikan dirinya menjadi superior di antara yang lain, memaksakan penampilan yang tidak biasa pada wilayah yang tampak pada bagian wajah atau depan. Bagian-bagian tertentu yang di...
PENGHULU DAN KELUARGA SAKINAH Oleh Cecep Hilman Pendahuluan Berdasarkan pengalaman beberapa kali memberikan materi Jabatan Fungsional Penghulu dan Penghitungan Angka Kreditnya pada diklat Penghulu yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Jakarta maupun Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, persoalan yang seringkali muncul adalah keluhan para peserta diklat Penghulu untuk dapat naik pangkat dan jabatan tepat waktu mengingat jumlah peristiwa nikah di wilayahnya relatif kecil. Sebagian besar peserta berpandangan bahwa kenaikan pangkat akan cepat jika jumlah peristiwa nikah banyak. Sesungguhnya anggapan itu tidak salah dan rasional, betapa tidak jika seorang Penghulu yang rata-rata satu bulannya melaksanakan kegiatan unsur pelayanan dan konsultasi nikah rujuk sub unsur pengawasan pencatatan nikah rujuk dan pelayanan nikah rujuk sebanyak 30 peristiwa, maka apabila semua butir kegiata...
MENYONGSONG ERA BARU PENYULUH AGAMA Oleh Cecep Hilman Pendahuluan Akhir tahun 2016 menjadi tonggak awal kebangkitan Penyuluh Agama khususnya Penyuluh Agama Islam Non PNS. Pemerintah (Kementerian Agama) dalam menyiapkan Penyuluh Agama yang berkualitas, secara serius melakukan langkah-langkah strategis. Salah satu langkah untuk mendapatkan input calon Penyuluh Agama yang memiliki kualifikasi dan kompetensi standar, dilakukan rekrutmen terbuka. Pada tanggal 20 Nopember 2016 untuk pertama kalinya dilakukan seleksi secara serentak, menggunakan soal dan standar penilaian yang sama. Setelah terseleksi sebanyak 45.000 orang (kuota yang tersedia) dari 87.071 peserta yang mengikuti ujian (Bimas Islam, 2016), langkah selanjutnya mereka diberikan pembekalan-pembekalan, diantaranya dengan program Diklat Teknis Substantif Kompetensi Penyuluh Agama Non PNS. Berdasarkan rencana tahun 2017 akan didiklat sebanyak 11.000 orang yang dilaksanakan di seluruh wil...
Nah bener tuh penampilan juga penting.setuju pa
BalasHapus